Popular Topic

  •  | 
  • 15 November 2017

Mengintip Pola Hidup Sehat Sophia Latjuba

Sophia Latjuba tetap terlihat bugar. Postur tubuh dan wajahnya pun tetap bersinar layaknya remaja. Penuan terhadap kulitnya pun tak terlihat. Padahal usianya genap berusia 47 tahun. Apa resepnya?

Sophia Latjuba dikenal sebagai artis multitalenta. Tak hanya piawai di depan kamera. Mantan istri Indra Lesmana ini juga jago bernyanyi. Perempuan kelahiran Berlin, Jerman Barat, 8 Agustus 1970 itupun sempat mencuri perhatian lewat beragam karyanya di belakang layar.

Nah Ditengah beragam aktivitasnya. Sophia Sapaan-akrabnya,- tetap terlihat bugar. Diapun cekatan dan tanggap dalam menjalani beragam aktivitasnya diluar karirnya sebagai bintang. Salah satunya saat menjadi bintang tamu variasi rasa baru dari es krim Campina LuVe yaitu Vanilla Brownies Strawberry Sauce dan Chocolate Chunk Hotel Sultan, Sabtu (11/11).

Menggunakan tengtop berwarna putih dan rok berwarna cream.  Sophia terlihat bersinar-sinar, kulitnya terlihat Mulus layaknya putri cantiknya, Eva Celia Latjuba yang kini mulai ikut bersinar di panggung musik tanah air.

”Lagi sibuk di sini, di acara LuVe. Selain itu Adalah beberapa project yang akan dikerjakan ke depan,” ujar Sophia mengawali perbincangan.

Sophia mengaku investasi gaya hidup sehat menjadi hal penting dalam menjalani aktivitasnya. Tanpa menerapkan pola itu, dia menyakini tak akan bisa bertahan. ”Saya percaya kalau kita lebih ke lifestyle sehat itu adalah investasi. Kita makan nutrisi tinggi, saya nggak khawatir lagi,” katanya.

Salah satunya adalah diet vegan, yakni diet yang hanya memakan makanan yang ditanam, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dalam menerapkan pola tersebut, Sophia tidak memakan makanan yang bersumber dari hewan, termasuk produk dari hewan, seperti susu, telur, keju, madu, dan lainnya.

”Pola hidup sehat juga bukan cuma buat saya, tapi juga buat anak-anak saya, buat keluarga saya, anjing-anjing  saya di rumah,” jelasnya.

Bukan untuk kurus, pola ini digunakan untuk mengatur makanan yang dikonsumsi tubuhnya.”enggakmakan binatang yang bernapas gitu, sama kayak enggak minum susu karena itu dari binatang,” katanya.

Hanya saja Sophia masih mengkonsumsi makanan beku yang menjadi kesukaaanya sejak kecil, yakni es krim. ”Iya dari kecil, karena besar di Jerman hidup dari manis-manis gitu, apalagi es krim,” katanya.

Sophia pun tak khawatir gendut, bahkan es krim sudah menjadi bagian gaya hidup dan kebutuhan dirinya.”Kalau makan es krim tiap jam ya mungkin ya gendut, semua kan ada batasnya,” jelasnya.” Dan es krim itu kebutuhan karena abis jadi seneng,” sambungnya.

Oleh karena itu, ditengah program diet yang dilakukannya, Sophia mengaku senang dengan hadirnya variasi rasa baru dari es krim Campina LuVe yaitu Vanilla Brownies Strawberry Sauce dan Chocolate Chunk.

Apalagi Zero Milk dalam kandungan es krim Campina LuVe secara konsisten menggunakan 100% bahan dasar isolated soy protein atau protein soya. ”Kemarin saya abis nonton dokumenter film si netflix, taunya orang diabetes lebih bahaya makan protein atau lemak binatang dibandingkan gula. Saya sangat mengurangi gula, tapi kalau ada makanan yang manis, saya masih it's okay.

Adji Andjono selaku National Sales & Marketing Manager PT Campina Ice Cream Industry mengungkapkan bahwa Campina selalu mendukung gaya hidup masyarakat yang terus menuntut untuk selalu mengkonsumsi yang terbaik dalam tiap santapannya.

”Kami sangat senang dengan adanya 2 (dua) varian rasa baru es krim Campina LuVe ini, karena dapat memperkaya pilihan para konsumen yang menginginkan sensasi berbeda dalam menikmati es krim, vegan atau vegetarian, bahkan bagi mereka yang memiliki kondisi Lactose Intolerant sehingga harus selektif terhadap asupannya, Es krim Campina LuVe dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa” tambah Adji.

Untuk download Aplikasi klik disini Dangduter atau kunjungi Play Store di Android anda

Jangan lupa kunjungi akun Sosmed Dangduter ya.

FB : @Dangdutercom

Twitter : @Dangdutercom

IG : @Dangdutercom

Konten Lainnya